Sapporo Yuki Matsuri “Festival Salju Sapporo”

Sejarah Sapporo Yuki Matsuri

Sapporo Yuki Matsuri  – Bulan Februari adalah puncak dari musim dingin di Jepang. Tapi, salju yang tebal dan temperatur yang rendah tak menyurutkan hati tetapi lebih membikin termotivasi dan merayakan musim dingin. Bagi kau yang ingin traveling dari hasil judi slot online di situs https://klikwin88.online/ ke Jepang di bulan Februari, salah satu acara penting yang sepatutnya kau kunjungi yakni Festival Salju Sapporo.

The Sapporo Snow Festival (さっぽろ雪まつり—Sapporo Yuki Matsuri) atau Festival Salju Sapporo diadakan selama satu pekan tiap bulan Februari di ibu kota Hokkaido, Sapporo. Ini yakni salah satu acara musim dingin paling populer di Jepang.

Sejarah Sapporo Yuki Matsuri

Sejarahnya, Festival salju Sapporo pertama kali diselengarakan pada tahun 1950 oleh dinas pariwisata Sapporo dan pemerintah kota Sapporo, dengan sponsor surat informasi lokal Hokkai Times. Kota Sapporo sesungguhnya pernah mengadakan banyak festival salju, tetapi dari sekian banyak festival yang diadakan banyak yang terhenti dikarenakan Perang Dunia II dimana juga menjadi tempat paling seram di jepang.

Inspirasi untuk membikin patung salju pertama kali diambil dari sebuah festival salju yang diadakan pada tahun 1935 yang diadakan oleh murid-murid sebuah SD di kota Otaru. Festival yang pertama dijalankan cuma bermodalkan 6 buah patung salju buatan siswa SMP dan SMU kota Sapporo, ditambah festival salju di depan stasiun Hokkaido yang diadakan Japanese National Railways (kini menjadi JR).

Festival Salju Sapporo berlangsung tiap tahun di tiga lokasi utama adalah Taman Odori, Susukino, dan Tsudome. Karcis masuk free tapi mungkin sepatutnya membayar untuk ikut serta serta dalam sebagian kesibukan. Berkeliling amat gampang juga – beberapa besar web gampang dijangkau satu sama lain. Untuk waktunya tiap tahunnya berbeda-beda, tapi umumnya pada bulan Februari.

Semenjak dikala itu, pemerintah kota Hokkaido senantiasa meminjamkan alat-alat berat sehingga para pengunjung dapat membangun ukiran es dan salju berskala besar. Pada tahun 2011, festival ini dicontoh oleh 16 regu dari pelbagai negara di dunia. Juri terdiri Cakrabet Slot dari warga negara yang ditunjuk oleh panitia untuk memutuskan bahwa pengerjaan penjurian yang adil dan ketat, yang cukup menggembirakan di tahun 2011 Indonesia menduduki peringkat ke-5 dengan patung salju yang berjudul “Bimasena.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.